Yuletide Season Festival 2021- STKIP Pamane Talino Landak

Kamis (9/12) kegiatan Yuletide Season Festival 2021, STKIP Pamane Talino Landak secara resmi dibuka. Seluruh rangkaian seremonial pembukaan, berpusat di lokasi kampus STKIP Pamane Talino. Pada siang hingga menjelang sore, kota Ngabang diguyur hujan yang cukup deras. Namun, saat menyongsong acara pembukaan, cuaca mendukung, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. Acara Yuletide Season Festival adalah event tahunan yang dipersiapkan oleh STKIP Pamane Talino dalam rangka menyambut perayaan Natal, bersama seluruh masyarakat Kabupaten Landak.

Yuletide Season Festival 2021, yang mengusung tema“Blue Christmas”, diisi dengan perayaan pembukaan, bazaar, dan tentu saja panorama keindahan lampu serta ornamen-ornamen bernuansa Natal yang unik. Persiapan kegiatan serta dekorasi, dilaksanakan dengan semangat kerjasama dan persaudaraan oleh seluruh warga kampus dalam keberagaman latar belakang budaya, suku dan agama.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Vinsensius, S.Sos, MMA., Dewan Pembina Yayasan Landak Bersatu Pastor Mingdry Hanafi Tjipto, OP, Ketua Yayasan Landak Bersatu, Pastor Johanes Robini Marianto, OP, perwakilan DPP dari Paroki Salib Suci Ngabang dan Paroki Mater Dolorosa Jelimpo Ketua STKIP Pamane Talino, Dr. Albert Rufinus, M.A, para pastor,suster, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Penyalaan lampu Natal secara simbolis sebagai tanda dibukanya Yuletide Season Festival oleh Mgr.Agustinus Agus, diawali dengan penyalaan lilin dan dilanjutkan dengan doa pembuka dari Pastor Paskalis Nores, CP.

Dr.Albert Rufinus, M.A Ketua STKIP Pamane Talino dalam kata sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, serta menyampaikan pesan khusus pada malam pembukaan Yuletide Season Festival 2021, untuk senantiasa berbahagia melihat akhir tahun yang penuh dengan harapan dan cinta kasih.

Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos, MMA, mengungkapkan turut bergembira karena STKIP Pamane Talino menghadirkan sebuah momen baru yang mewarnai kota Landak sendiri, melalui acara Yuletide Season Festival ini. Beliau berharap, pesta Natal ini menjadi tradisi, dimana seluruh masyarakat Landak bersama-sama merasakan dan merayakan Natal. Sebagai bagian dari Kabupaten Landak, event ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata. Di akhir sambutannya.

“Semoga STKIP Pamane Talino, kedepannya bisa menjadi institusi kepercayaan masyarakat dan membentuk insan-insan akademis yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di dunia modern ini. Kepercayaan sulit didapat, karena kepercayaan akan muncul dari pribadi yang baik, jujur,tekun berpikir positif. Hilangkan  pikiran iri dengki, penuh curiga, dendam, sakit hati, marah dan benci,” harapnya.

Pastor Johanes Robini Marianto OP, Ketua Yayasan Landak Bersatu, disela sambutannya bercerita secara singkat mengenai pengalaman serta kekagumannya terhadap  perayaan Natal di Filipina yang begitu sakral dan semarak, terlihat dari berbagai hiasan,dekorasi, lagu, serta kue spesial Natal. Beliau juga menyampaikan makna Natal adalah keindahan alam yang paling luar biasa, bahwa Sang khalik yang luarbiasa pencipta alam semesta berkenan menjadi manusia. Maka sudah sepantasnya, dirayakan dengan penuh sukacita. Pastor Robini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pemerintah daerah, khususnya Ibu Bupati Landak yang telah mendukung berlangsungnya acara ini. Mengakhiri kata sambutannya, Pastor Robini juga menyampaikan impiannya yaitu,Ngabang dikenal sebagai Christmas City, seperti Cap Go Meh di Singkawang dan Semana Santa di Flores. “Saya tegas, saya akan mempromosikan Ngabang untuk menjadi Christmas City, ini saatnya,” imbuhnya.

Mgr. Agustinus Agus, memberikan ucapan terima kasih kepada STKIP Pamane Talino yang sudah menjadi sponsor dalam kegiatan ini. Dalam kata sambutannya, Mgr. Agustinus Agus mengupas secara singkat mengenai Tema Natal PGI KWI 2021 yang dikutip dari 1 Petrus 1:22 yaitu, “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”. Beliau mengatakan bahwa, persaudaraan merupakan suatu hal yang pantas direnungkan. Karena persaudaraan sesuatu yang mudah diucapkan, mungkin sulit untuk dilakukan. Beliau melanjutkan, bahwa negara kita juga akan terancam terpecah-belah apabila tidak ada semangat persaudaraan. Tema natal tahun ini membawa pesan untuk mengingatkan setiap kita, bahwa kekuatan yang mendorong supaya kita mau bersahabat dan menjadikan orang lain sebagai saudara adalah kasih Tuhan yang tanpa batas kepada kita sebagai umat manusia. “Untuk menciptakan persaudaraan, kuncinya adalah rendah hati dan berani berkorban. Karena kita beriman kepada Yesus yang mencintai kita, maka seharusnya kita juga sama seperti Yesus, dan kita ungkapkan dengan menganggap orang lain sebagai saudara tanpa membeda-bedakan suku, ras dan  agama,” ungkapnya.

Pemaknaan Yuletide Season oleh Mgr.Agustinus Agus sangat menarik untuk dijadikan permenungan. “Yuletide adalah ungkapan kegembiraan atas cinta kasih Tuhan kepada kita yang mau turun ke dunia, mengampuni dosa kita agar kita selamat. Maka pantaslah kita menyambut hari raya Natal dengan ungkapan adanya Yuletide festival. Tuhan menyelamatkan umat manusia melalui sengsara dan kematian-Nya. Yesus menjadi saudara manusia, turun ke dunia,menghambakan diri,berani berkorban bahkan sampai menyerahkan nyawanya untuk keselamatan kita,” katanya.

Pelepasan lampion, menjadi prosesi berakhirnya acara pembukaan Yuletide Season Festival, dan dilanjutkan dengan ramah-tamah. Dekorasi lampu, pohon natal, serta berbagai hiasan khasnya yang menawan, semakin menambah kesan semarak menyambut perayaan Natal.

 

( Oleh : Jerri Gotaru, Jenny Barli, STKIP Pamane Talino)