Lembaga Pusat Karir STKIP Pamane Talino mengadakan seminar dengan tema “Pelatihan Teknik Pengunaan Sablon” (23/11). Dalam seminar kali ini, Lembaga Pusat Karir menghadirkan pemateri yang merupakan mahasiswa-mahasiswa dari kampus AKN Landak, Jurusan Desain Produk. Mahasiswa-mahasiwa tersebut yaitu: Subagio sebagai pemateri, Cupa Delahoya, Yosep Pomelandi, dan Elroy Niting sebagai anggota dalam tim mereka. Seminar ini diselenggarakan di Aula Kampus STKIP Pamane Talino dengan total peserta sebanyak 46 orang yang merupakan mahasiswa/i aktif STKIP Pamane Talino dan alumni, didampingi oleh 3 dosen STKIP Pamane Talino (Ibu Ernayanti, M.Pd yang merupakan ketua Pusat Karir, IbuYustina Selong, S.S, M.Pd sebagai sekretaris dan Ibu Wanda Giovani, M.Pd sebagai anggota).
Dalam pidatonya, Ibu Ernayanti, M.Pd menjelaskan sekilas tentang apa sebenarnya Lembaga Pusat Karir itu dan untuk apa Lembaga Pusat Karir menyelenggarakan kegiatan seperti “Teknik Penggunaan Sablon”. Dalam pemaparan beliau, tentu saja tujuan dari pelaksaan kegiatan ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan, wawasan serta pengalaman baru dalam dunia kewirausahaan kepada mahasiswa/i STKIP Pamane Talino terlebih khusus untuk alumni. Dalam kalimat terakhirnya, beliau juga mengatakan bahwa di Ngabang masih jarang ditemukan usaha sablon. Usaha sablon ini bisa saja digunakan untuk pembuatan souvenir pernikahan, pin, kaos, dll. Oleh karena itu, mahasiswa/i serta alumni STKIP Pamane Talino diharapkan untuk mampu berwirausaha secara mandiri, bahkan diharapkan mampu untuk membuka lapangan pekerjaan yang berdaya saing.
Agenda selanjutnya dari seminar ini adalah penyampaian materi inti oleh pemateri (Pak Subagio). Sebelum Pak Subagio memaparkan penjelasannya tentang teknik dalam penggunaan sablon, beliau bersama ketiga temannya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Setelah sesi perkenalan diri, Pak Subagio menjelaskan teori tentang cara atau teknik dalam penggunaan sablon yang kemudian disertai dengan praktek langsung yang melibatkan semua peserta seminar. Adapun objek yang menjadi bahan untuk disablon dalam pelatihan ini yaitu “MUG KRAMIK”. Dalam penjelasannya, beliau mengatakan bahwa MUG merupakan alat minum sejenis cangkir digunakan sebagai wadah minuman. Ukuran desain lebar x tinggi = 21 cm x 8,5 cm, itulah ukuran ideal bagi MUG model standard. Selain itu, porsi gambar pada desain harus memperhatikan sisi tengah, sisi kanan dan sisi kiri. Bahan yang harus disiapkan adalah: mesin press sablon, MUG polos, kertas Sublime, printer, isolasi dan gunting.
Seminar pelatihan ini berlangsung dengan baik dari mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Para peserta seminar sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir. Sebelum meninggalkan ruangan seminar, para peserta bersama tim pemateri dan juga dosen-dosen pendamping melakukan foto bersama. Setelah sesi foto bersama selesai, kemudian kegiatan diakhiri dengan doa penutup oleh Yulita Oktavia (mahasiswi semester 1, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Pamane Talino).
(Y.S)