Rapat Kerja Yayasan Landak Bersatu 2021 Hari Pertama: STKIP Pamane Talino, AKPER Dharma Insan, dan AKBID Santa Benedicta

Foto: screen shot Sesi Pertama bersama Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si

Yayasan Landak Bersatu, Landak – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu layanan pendidikan tinggi, Yayasan Landak Besatu mengadakan Rapat Kerja Tahunan. Rapat kerja kali ini melibatkan tiga Institusi yang berada di bawah naungan Yayasan Landak Bersatu, yakni: STKIP Pamane Talino, Ngabang, Akbid Santa Benedicta, Pontianak dan Akper Dharma Insan, Pontianak (Rabu, 04/08.2021).

Rapat kerja Yayasan Landak Besatu pada hari Rabu, 4 Agustus 2021 kali ini berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh 93 peserta. Diawali dengan pembukaan oleh Rm. Yohanes Robini Marianto, OP. Selaku ketua Yayasan Landak Bersatu. Raker kali ini akan dilaksanakan dengan tiga sesi. Sesi yang pertama akan diberikan kepada Bapak Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot. Msi, sesi yang kedua diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Udiansyah, M.S. dan sesi ketiga diberikan kepada direktur Akper dan Akbid dalam menyampaikan presentasi mereka.

Yayasan Landak Bersatu mengundang Pak Adrianus Asia Sidot. dan Prof. Dr. Ir. Udiansyah, MS. Mereka turut bergabung untuk menyampaikan materi, sesi pertama oleh Pak Adrianus yakni: Seputar Pendidikan di Indonesia: merancang sistem pendidikan yang mampu menghadapi disrupsi di segala bidang.

Foto: Prof. Dr. Ir. H. Udiansyah, M.S. sedang mempresentasikan tentang Kurikulum Merdeka Belajar mendukung transformasi pendidikan tinggi vokasi

Sesi pertama diawali oleh Pak Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot Msi. Pada sesi kali ini dimoderatori oleh Ibu. Ella Anugraristam   M.Pd.   Pak   Adrianus mengangkat tema tentang: seputar pendidikan di Indonesia: Merancang Sistem Pendidikan Yang Mampu Menghadapi Disrupsi Di Segala Bidang. Salah satu Anggota Komisi X DPR RI Dapil Kalbar ini mengatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia harus siap menghadapi perubahan sistem pendidikan virtual. Masalahnya di Indonesia masih cukup banyak wilayah yang terbatas jaringan internetnya.Lebih lanjut beliau mengatakan, Mentri Pendidikan saat ini juga mengalami kesulitan dalam menentukan kurikulum yang tepat dan relevan untuk situasi saat ini yang berada pada titik krisis oleh karena pandemi Covid-19.

Materi pada sesi kedua diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Udiansyah, Ms dengan tema: Kurikulum Merdeka Belajar, mendukung Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi. Sesi kali ini di-moderatori oleh Rahmat Winata, S.Pd, M.Pd, Pada Sesi yang kedua ini, jumlah peserta yang terlibat dalam zoom yakni 54 peserta.

Prof. Dr. Ir. Udiansyah, MS. menjelaskan pada tema yang diangkat  kali ini, ia memberikan suatu gambaran tentang usaha dari para Dinas Pendidikan Tinggi dalam merancang suatu program kurikulum yang tepat dan relevan dengan situasi new normal zaman ini. Sehingga diharapkan para dosen dan tenaga pengajar lebih terbantu dalam tugas pengajaran mereka. Sesi yang ketiga di isi oleh Presentasi dari  para  Direktur  Akper  dan  Akbid.  Sesi yang  ke  tiga  ini  dimoderatori  oleh  ibu  Ns. Florida Panggus, M.  Kes.  Pada bagian yang pertama diawali oleh presentasi dari Akper Dharma Insan Pak. Ns. Florensius Andri, M.Kep dan bagian yang kedua presentasi dari Direktur Akbid Santa Benedicta oleh Ibu. Trivina, SST.,M.Kes. Ada 64 peserta yang mengikuti sesi ketiga ini. Sesi yang ketiga ini dikhususkan kepada Akper dan Akbid dalam mempresentasikan laporan dan program kerja mereka.

ILG_2021Agt05_Redaksi Raker Rabu, 04 Agustus 2021