Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung STKIP Pamane Talino

Pada hari Rabu, 3 Juli 2019 merupakan hari yang sangat istimewa bagi STKIP Pamane Talino. Dimana pada hari tersebut telah dilangsungkan prosesi peletakan batu pertama sebagai tahap awal dalam pembangunan gedung STKIP Pamane Talino. Pembangunan gedung ini berlokasi di Jalan Ilong Desa Raja-Ngabang Kabupaten Landak.

Dalam momen istimewa ini, dihadiri langsung oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Ketua Yayasan Landak Bersatu, Bpk. Dr. Drs. Adrianus A.S., M.Si (pendiri Yayasan Landak Bersatu), Dewan Kanselor, jajaran Pembina dan Pengawas Yayasan, Pastor Paroki Salib Suci Ngabang, para Rohaniwan Katolik, para Donatur, jajaran Kepala OPD dan Instansi Vertikal Kabupaten Landak, Forkopimda, Ketua dan para pejabat STKIP Pamane Talino dan Seluruh Dosen, Staf hingga para mahasiswa STKIP Pamane Talino, serta para tamu undangan lainnya.

Dibuka dengan penyambutan Uskup dan rombongan melalui tarian Dayak kreasi mahasiswi STKIP Pamane Talino, kemudian pemotongan bambu secara simbolis oleh Mgr. Agustinus. Peletakan batu pertama ini dilakukan langsung oleh Uskup Agung Pontianak, kemudian diikuti oleh beberapa pejabat penting lainnya, yaitu Bpk. Adrianus, Pastor Robini, dan Pastor Michael Lodo CP.

Dalam sambutannya, Mgr. Agustinus menegaskan bahwa sebagai perpanjangan tangan karya Gereja Katolik Keuskupan Agung Pontianak, dengan pengelolaan utama STKIP ini oleh pihak Ordo Dominikan dan pihak Kongregasi Pasionis, maka cita-cita untuk memiliki Perguruan Tinggi Katolik di Kalimantan Barat semakin nyata dan sudah akan terealisasi. Uskup berharap seluruh pihak terkait juga termasuk Pemerintah Kabupaten Landak berpartisipasi aktif dalam mewujudkan keinginan mulia ini bagi peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya di Kabupaten Landak. Beliau sampaikan, cita-cita mulia ini harus dilihat secara positif, artinya Kalimantan Barat juga memiliki potensi untuk mengelola pendidikan tinggi yang unggul dan berkualitas, sehingga nantinya akan menjadi tujuan utama selain perguruan tinggi yang ada di pulau Jawa dan lainnya.

Meskipun ini adalah Perguruan Tinggi Katolik, namun prinsip universalitas harus yang terdepan, karena STKIP ini pada hakikatnya terbuka bagi semua masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras yang ada. Sehingga hal ini menjadi bukti nyata toleransi serta pengamalan Pancasila antar sesama umat yang ada di dalamnya, dimana secara bersama memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam dunia akademi dan pendidikan yang semakin hari semakin berkembang pesat.

Pemerintah Kabupaten Landak yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marsianus, M.Si menyampaikan meski Bupati Landak sendiri berhalangan hadir karena ada agenda di daerah lain, namun beliau berpesan bahwa Pemkab akan terus berkomitmen penuh mendukung program-program yang telah diinisiasi secara aktif oleh STKIP Pamane Talino. Pemda Landak sendiri pada tahun ini menganggarkan 13 beasiswa bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang kurang mampu untuk melanjutkan studi di STKIP Pamane Talino. Selain itu, bentuk kerjasama lainnya adalah guru-guru SD dan SMP yang belum bergelar Sarjana akan diarahkan untuk studi di STKIP, program pendampingan guru dan siswa, program sekolah binaan yang untuk saat ini diawali dengan 2 sekolah, serta program-program lainnya yang diharapkan dapat terlaksana segera di Kabupaten Landak.

Dalam acara ini pula, dilaksanakan Ibadah Liturgi yang diawali dengan pengantar oleh Pastor Sabinus Lohin, Lic. Th., CP kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan oleh Mgr. Agustinus Agus. Meski cukup singkat, namun ibadah ini terasa khidmat dan penuh pengharapan bahwa Tuhan akan selalu menyertai setiap detil rencana dan pelaksanaan prses pembangunan kampus ini hingga selesainya nanti, termasuk di dalam rencana-rencana ke depannya.

Ketua Yayasan Landak Bersatu, Pastor Dr. Johannes Robini Marianto, S.Fil., M.A., OP dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah begitu banyak mendukung baik moril maupun materiil di dalam merealisasikan langkah-langkah yang dilaksanakan demi pendidikan, khususnya dukungan bagi STKIP Pamane Talino selama ini dan di masa-masa mendatang. Penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk. Adrianus yang telah merintis pendirian Yayasan Landak Bersatu beserta STKIP Pamane Talino, kemudian secara penuh dan tanpa imbalan apapun untuk selanjutnya dikelola oleh Keuskupan Agung Pontianak. Untuk itu, Pastor Robini meminta kepada seluruh insan khususnya di internal lembaga agar semakin meningkatkan kompetensi diri dengan semangat kerjasama yang positif demi melanjutkan perjuangan cita-cita mulia di dalam dunia pendidikan di Kabupaten Landak.

Meskipun pada awalnya sebelum acara berlangsung sempat turun hujan, sehingga kondisi areal acara menjadi basah, namun acara peletakan batu pertama ini tetap berlangsung khidmat dan terjalin rasa hangat keakraban di antara semua yang hadir, dengan keyakinan bahwa Tuhan akan selalu menyertai dalam setiap proses dan dalam situasi apapun, khususnya di masa-masa pembangunan gedung STKIP Pamane Talino.

Bagikan ke WhatsApp