PONTIANAK – Wabah Covid-19 di Indonesia, termasuk di dalamnya Kalimantan Barat telah mempengaruhi sektor perekonomian. Dilatarbelakangk melihat begitu banyaknya masyarakat yang rentan terhadap situasi ekonomi ini, kelompok yang menamakan diri Indonesia Peduli dan Bersatu berinisiatif untuk menggalang dana dan menyalurkannya langsung. Indonesia Peduli dan Bersatu ini terdiri dari berbagai organsasasi, seperti; Keuskupan Agung Pontianak, GP Anshor, Yayasan Pena Mas Mulia, Yayasan Landak Bersatu dan sejumlah kelompok lainnya.
Data yang disampaikan panitia bahwa Tujuan dari Program Indonesia Peduli dan Bersatu (PIPB) yaitu;
1. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah pada saat proses self distancing sehingga jaminan sosial tetap terpenuhi
2. Turut mensukseskan program self distancing yang dihimbaukan oleh pemerintah
3. Memberikan informasi yang tepat melalui medsos tentang wabah virus Covid-19, terutama di wilayah Kalbar
4. Mengurangi siklus penyebaran virus Covid-19
“Jadi kami membuka pengumpulan donasi, yang dibelanjakan dan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan terdampak. Seperti para pekerja harian dan mereka yang terkena PHK akibat dampak Covid-19 ini. Sebagian juga akan kita belikan untuk alat pelindung diri bagi rumah sakit,” ujar Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, Selasa (21/4).
Donasi tersebut berupa uang tunai dan bahan pokok, serta APD. Total donasi yang terkumpul sementara ini adalah uang tunai Rp1,2 miliar dan sembako sekira Rp2,5 miliar. Posko bersama ini akan membagikannya ke empat provinsi, yaitu Jabodetabek (35 persen), Jawa Tengah (25 persen), Jawa Timur (25 persen) dan Kalbar (15 persen). Proporsi penyaluran bantuan berdasarkan tingkat keparahan Covid masing-masing provinsi.
Menurutnya, saat ini adalah momentum dimana seluruh dunia untuk kompak dan bersatu. Covid-19 sejatinya telah mengetuk hati dan pikiran umat manusia bahwa kita semua sama. Virus ini tidak mengenal ras, suku, agama, kelas ekonomi atau golongan sosial. “Ini adalah pandemi, dimana semua negara akan kena. Di saat seperti ini, penting untuk berbuat dan membantu penanganan Covid-19. Cara paling mudah adalah dengan mengikuti anjuran pemerintah serta berdonasi.
Dalam waktu dekat ini akan dibagikan 6000 paket sembako kepada masyarakat terdampak di Pontianak dan sekitarnya, Singkawang, dan Landak. Penyaluran akan dilakukan oleh GP Anshor dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi KAP. Ketua PW GP Anshor Kalbar Rajuini mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan. Bahkan Satgas Covid-19 dari Anshor telah dibentuk di 14 kabupaten/kota. “Selama sebulan ini kami juga sudah melakukan aksi pembagian sembako dan masker,” kata dia.
Sementara itu, koordinator PSE KAP Br Kris Tampajara MTB menyebut saat ini proses distribusi sembako sedang berlangsung. Namun pihaknya juga telah melakukan pembagian paket sembako ke 1900 warga. “Selain itu juga kami salurkan tong air, masker dan hand sanitizer,” imbuhnya.
Sementara itu, panitia penggalanangan dana Emiliana menyebut pendataan menjadi penting, karena sebagian masyarakat akan dan telah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan lembaga lain. Saat ini pihaknya memfokuskan diri pada masyarakat yang belum terdata. “Kami sudah memaksimalkan jaringan masjid yang dikumpulkan Anshor dan gereja untuk mencari tahu siapa saja yang layak menerima donasi ini,” pungkas dia. (Semz)