Dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Pamane Talino berinisiatif mengajak anak muda desa untuk bekerja sama membangun desa agar menjadi lebih baik. Keterlibatan kampus dan kaum muda dalam pengembangan desa diyakini mampu menjadi sinergi yang baru dan khas untuk program-program kemasyarakatan BEM STKIP Pamane Talino ke depannya.
BEM STKIP Pamane Talino menamai kegiatan ini sebagai BARA MUDA (Bersama Kaum Muda Membangun Desa) dan menjadikan Dusun Adong 1 (Desa Tubang Raeng, Kec. Jelimpo, Kab. Landak) sebagai lokasi pertama. Program BARA MUDA (sesuai Surat Keputusan Ketua STKIP Pamane Talino No. 141/K8/V/2021) akan dimulai pada 27 Mei 2021 dan direncanakan selesai dalam 2 tahun kerja (tahap 1 dilaksanakan dari Mei-Juni 2021). Untuk kelancaran seluruh program inilah maka pemimpin desa, tokoh masyarakat dan BEM STKIP Pamane Talino membuka program ini dengan Doa Bersama dan Acara Adat (Baremah) yang diikuti peserta dalam jumlah terbatas (25 orang).
Doa Bersama dipimpin langsung oleh Pastor Sabinus Lohin, CP dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Tubang Raeng. Dalam sambutannya, Kades Tubang Raeng menyambut baik dan mendukung program yang dirancang oleh BEM STKIP Pamane Talino dan warga Dusun Adong 1 ini. Ia bahkan sudah mempersiapkan kelompok kerja yang akan mendukung kegiatan ini. Ia memastikan bahwa warga Dusun Adong 1 sangat siap bekerjasama untuk menyukseskan Program BARA MUDA karena, menurutnya, yang diuntungkan dari program ini adalah warga sendiri.
Program BARA MUDA diawali dari temuan salah satu kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Inovatif (KKNi) STKIP Pamane Talino. Berdasarkan data yang mereka analisis di Dusun Adong 1, permasalahan utama di dusun tersebut adalah pada rendahnya kualitas SDM, sanitasi dan stunting. Warga Dusun Adong 1 sendiri yang kemudian meminta mahasiswa untuk membantu menyelesaikan persoalan mereka. Kelompok mahasiswa ini kemudian berdiskusi dengan Trio Kurniawan (selanjutnya menjadi Dosen Pendamping program ini) dan merancang program lanjutan. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan Bidang Kemahasiswaan dan BEM STKIP Pamane Talino, program ini disepakati menjadi program khas BEM STKIP Pamane Talino Bersama dengan Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa.
“Saya minta mahasiswa untuk menjaga sikap dan tutur kata selama berkegiatan di Dusun Adong 1. Saya juga mengharapkan kerjasama terus menerus antara mahasiswa dan pemuda desa di Dusun Adong 1. Ini kegiatan kita bersama. Semua program yang kita rancang berdasarkan analisa lapangan diharapkan dapat menyelesaikan secara perlahan persoalan di dusun ini. Satu yang harus kita ingat bersama: mahasiswa ini bukan superhero! Para mahasiswa, saya minta untuk tidak bermental pahlawan super,” ungkap Trio Kurniawan.
Program BARA MUDA terdiri atas 5 program pokok yaitu: Pembersihan Sungai dan Lingkungan, Bhakti Pendidikan, Penataan Pekarangan Rumah, Edukasi Kesehatan dan Penyediaan Toilet Warga, hingga Kampung Wisata Adong. Selain didukung oleh seluruh Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STKIP Pamane Talino, Program BARA MUDA juga didukung dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Akper Dharma Insan Pontianak, Komsos Keuskupan Agung Pontianak serta beberapa komunitas lokal lainnya.
Hilarion Julis, salah satu mahasiswa PBI 2019 yang terlibat dalam Program BARA MUDA, mengatakan bahwa ia sangat senang bisa terlibat dalam program ini. Program ini membantu dirinya sebagai mahasiswa untuk mampu menganalisa persoalan masyarakat, menyusun program hingga mengeksekusi program tersebut bersama-sama dengan mahasiswa dan warga. Selain itu, ia mengapresiasi langkah BEM STKIP Pamane Talino yang menggunakan pendekatan kultural untuk mengawali kegiatan ini sehingga terkoneksi dengan keseharian masyarakat.